Karakterisasi Antibodi Rantai Berat
Dalam tiga juta tahun yang telah berlalu sejak pemisahan Camelidae Dunia Baru dan Dunia Lama, antibodi rantai berat saja telah berkembang dari lokus imunoglobulin tradisional dan membawa perubahan struktural tertentu yang telah dipertahankan di semua spesies camelidae.

Gambar 1. Struktur antibodi rantai berat saja
Sifat Biofisik Nano-antibody
Nano-antibody (Nb), juga disebut antibodi domain tunggal (sdAb) atau variabel rantai berat (VHH), berasal dari antibodi rantai berat camelidae, adalah fragmen fungsional spesifik antigen asli terkecil yang dikenal, dengan bobot molekul hanya ~15 kDa. Nbs sangat stabil, tahan lama, dan larut. Selain itu, karena ukurannya yang kecil, Nbs dapat mengikat epitop yang tidak dapat dijangkau oleh antibodi penuh dan melewati rongga sempit.
Dengan ikatan disulfida yang terpelihara antara Cys23 dan Cys94, VHHs memiliki lipatan IgV normal dengan sembilan helai β. Tiga loop hipervariabel yang dihubungkan oleh empat bagian kerangka konservasi membentuk domain V, sama seperti pada IgG konvensional.

Gambar 2. Fitur Sequensi antibodi single-domain (sdAb)
Aplikasi Nano-antibodi
Ada beberapa antibodi single-domain (sdAb), atau disebut variabel berat rantai (VHH) yang telah disetujui atau sedang dalam penelitian klinis dan praklinis, seperti Anti-vWF VHH , Anti-HER2 VHH , Anti-PD-1/PD-L1 VHH , Anti-CD8 VHH , Anti-MMR/CD206 VHH dan Anti-EGFR VHH untuk penggunaan berikut:
Diagnosis
- Format Imunoesai Nanobodi: Imunoesai Aliran Lateral dan ELISA Diagnostik
- Biosensor: hasil instan
- Pemetaan Diagnostik In Vivo
Terapi
- Nanobodies Melawan Kanker
- Nanobodies Melawan Penyakit Autoimun
- Nanobodies Melawan Penyakit Menular
- Nanobodies Melawan Toksin dan Racun
Yaohai Bio-Pharma Menawarkan Solusi CDMO Satu Atap untuk Nano-antibodi
Referensi:
[1] Hamers-Casterman C, dkk. Antibodi alami tanpa rantai ringan. Nature. 1993 Jun 3;363(6428):446-8. doi: 10.1038/363446a0.
[2] Ingram JR, et al. Memanfaatkan Sifat Unik Nanobodies. Annu Rev Immunol. 2018 Apr 26;36:695-715. doi: 10.1146/annurev-immunol-042617-053327.
[3] Muyldermans S. Nanobodies: antibodi single-domain alami. Annu Rev Biochem. 2013;82:775-97. doi: 10.1146/annurev-biochem-063011-092449.
[4] Jin BK, et al. Nanobodies: Tinjauan tentang Generasi, Diagnostik dan Terapeutik. Int J Mol Sci. 2023 Mar 22;24(6):5994. doi: 10.3390/ijms24065994.