Baik anak kucing maupun kucing dewasa rentan terhadap sejumlah infeksi. Kemajuan baru dalam kedokteran hewan telah meningkatkan jumlah vaksin yang tersedia untuk kucing. Keamanan dan kemanjuran vaksin juga meningkat. Dokter hewan sering kali merekomendasikan vaksinasi tertentu (disebut vaksin inti) untuk semua kucing.
Vaksin inti untuk kucing yang direkomendasikan oleh American Association of Feline Practitioners (AAFP) meliputi:
Tiga vaksin inti kucing (FPV, FRV dan FCV) telah digabungkan menjadi tiga vaksin yang disebut vaksin FVRCP.
Vaksin FVRCP yang dipasarkan sebagian besar didasarkan pada kultur virus. Vaksin mRNA diproduksi menggunakan proses yang ditentukan secara kimia dan konsisten, yang berpotensi menyederhanakan produksi vaksin, peningkatan skala, pengendalian kualitas, dan jadwal pengembangan vaksin secara keseluruhan. Beberapa vaksin mRNA yang mengandung FVRCP (FPV, FRV, dan FCV) sedang dalam pengembangan.
|
|
|
Kelas |
Deliverables |
Spesifikasi |
Aplikasi |
non-GMP |
Zat Obat, mRNA |
0.1~10 mg (mRNA) |
Penelitian praklinis seperti transfeksi sel, pengembangan metode analitik, studi pra-stabilitas, pengembangan formulasi |
Produk Obat, LNP-mRNA |
|||
GMP |
Zat Obat, mRNA |
10mg~70 gram |
Obat baru investigasi (IND), Otorisasi uji klinis (CTA), Pasokan uji klinis, Permohonan lisensi biologis (BLA), Pasokan komersial |
Produk Obat, LNP-mRNA |
5000 botol atau jarum suntik/kartrid yang sudah diisi sebelumnya |