Penggunaan Terapeutik Uricase
Asam urat dapat menjadi tidak larut setelah periode akumulasi yang lama di dalam tubuh manusia dan menyebabkan kristalisasi di sendi serta gout yang parah; sedangkan pada makhluk lain, yang memiliki uricase (urate oxidase) di dalam tubuh mereka, urat dapat diubah menjadi allantoin dan mudah larut.
Oleh karena itu, uricase eksogen memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai terapi efektif bagi pasien dengan hiperurisemia dan gout.
FDA telah menyetujui pemasaran dua jenis uricase ini, yaitu rasburicase dan pegloticase. Rasburicase (Elitek), yang berasal dari uricase Aspergillus flavus, diproduksi dalam Saccharomyces cerevisiae , sebuah strain ragi. Sebagai uricase non-PEGylated, Rasburicase disetujui oleh FDA & EMA untuk pasien anak-anak maupun dewasa. Obat ini memiliki waktu paruh 16-22 jam dan diberikan secara intravena (dengan dosis 0,20 mg/kg) setiap hari selama maksimal 7 hari.
Pegloticase (Krystexxa) adalah urikase rekombinan PEGylated dengan waktu paruh lebih lama (6,4-13,8 hari). Pegloticase, yang berasal dari urikase hati babi dan babon mamalia, diproduksi dalam Escherichia coli (E. coli) dan dihubungkan kovalen ke monometoksipoli-etilen-glikol (mPEG). Pada tahun 2010, FDA menyetujui penggunaan pegloticase pada pasien asam urat yang tidak merespons terapi konvensional. Dosis rekomendasi pegloticase adalah 8 mg melalui infus intravena setiap dua minggu.
Yaohai Bio-Pharma Menawarkan Solusi CDMO Satu Atap untuk Uricase
Pipa Produksi Uricase
Nama Generik
|
Nama Merek/Nama Alternatif
|
Sistem Ekspresi
|
Indikasi
|
Pabrikan
|
Tahap terbaru
|
Peglotikase
|
Krystexxa, Puricase, PEG-urikase
|
E. Coil
|
Gout refraktori
|
Crealta Pharmaceuticals
|
Persetujuan
|
Rasburikase
|
Elitek, Fasturtec, SR29142
|
Khamir (Saccharomyces cerevisiae)
|
Hiperurisemia, Kanker
|
Sanofi-Aventis Groupe SA
|
Persetujuan
|
Rasburikase biosimilar
|
Tuly
|
Ragi
|
Hiperurisemia
|
Virchow Group
|
Persetujuan
|
Urasa rekombinan peguilasi
|
1501
|
Menunggu pembaruan
|
Hiperurisemia
|
xiuzheng,
|
Fase II
|
ALLN-346
|
Urate oxidase rekayasa (UrOx)
|
Menunggu pembaruan
|
Asam urat, Hiperurisemia, Penyakit ginjal kronis (CKD)
|
Allena Pharmaceuticals
|
Fase II
|
Urasa rekombinan peguilasi
|
JS103
|
Menunggu pembaruan
|
Hiperurisemia, asam urat
|
Junshi Biosciences
|
Fase I
|
Urate oxidase rekombinan
|
Urate oxidase rekombinan yang dapat disuntikkan
|
E. Coil
|
Hiperurisemia
|
Biodoor Biotechnology
|
Fase II
|
Urasa rekombinan peguilasi
|
HZBio1
|
E. Coil
|
Asam urat
|
Chongqing Paijin Biotechnology; Hangzhou Longda Xinke Bio-pharmaceutical
|
Fase I/II
|
Pegadricase
|
Pegsitacase, URICASE-PEG 20
|
Ragi
|
Asam urat, sindrom lisis tumor (TLS)
|
EnzymeRx, 3sbio
|
Fase I
|
Urasa rekombinan peguilasi
|
PRX-115
|
Sel tumbuhan
|
Gout refraktori
|
Protalix BioTherapeutics
|
Fase I
|
Urasa rekombinan peguilasi
|
Menunggu pembaruan
|
Menunggu pembaruan
|
Asam urat
|
China National Biotech Group Corporation (CNBG)
|
Fase I
|
Uratase rekombinan candida utilis
|
Menunggu pembaruan
|
Ragi
|
Hiperurisemia
|
Beijing SL Pharmaceutical
|
Fase I
|
Referensi:
[1] Schlesinger N, Pérez-Ruiz F, Lioté F. Mekanisme dan rasional penggunaan uratase pada pasien dengan gout. Nat Rev Rheumatol. 2023 Okt;19(10):640-649. doi: 10.1038/s41584-023-01006-3.