Pengandaian
-
Protein
-
Vaksin Subunit Rekombinan
-
GLP-1
-
Insulin untuk Manusia
-
Peptida Rekombinan
-
Enzim Rekombinan
- Urikase, Urat Oksidase
- Cas9 Nuklease
- IgG Protease
- IgA Protease
- Karboksipeptidase G2 (CPG2)
- Fenilalanin Amonia Lyase (PAL)
- L-asparaginase (L-ASNase)
- Adenosin deaminase (ADA)
- Plasmin terpotong
- Aktivator plasminogen jaringan terpotong (tPA)
- Enzim untuk Produksi mRNA
- Enzim untuk Produksi ADC
- Reagen Enzimatik
-
Antibodi nano
-
Fragmen Antibodi
-
Faktor pertumbuhan
-
Sitokin
-
antigen
- Antigen Virus Hepatitis B (HBV).
- Antigen Virus Hepatitis C (HCV).
- Antigen Virus Hepatitis E (HEV).
- Antigen Virus Imunodefisiensi Manusia (HIV).
- Antigen Virus T-Limfotropik Manusia (HTLV).
- Antigen sitomegalovirus (CMV).
- Antigen Virus Rubella (RuV).
- Antigen TBC
- Antigen Treponema pallidum
- Antigen Trypanosoma cruzi
- Antigen Tumor
-
Kolagen
-
Protein Lainnya
-
-
Asam nukleat
-
DNA plasmid
-
Utusan RNA (mRNA)
- Vaksin mRNA Melawan Virus Patogen
- Vaksin mRNA Melawan Bakteri Patogen
- Vaksin mRNA untuk Terapi Kanker
- Terapi mRNA sebagai Pengganti Protein
- Terapi mRNA untuk Asidemia Metilmalonat
- Terapi mRNA untuk Fibrosis Kistik
- Terapi mRNA untuk Defisiensi OTC
- Terapi mRNA untuk Asidemia Propionat
- Terapi mRNA untuk penyakit arteri koroner
- Antibodi Pengkode mRNA
- mRNA untuk Pengeditan Gen
- mRNA sebagai Pengendali Epigenomik
- Vaksin mRNA pada Kucing
- Teknologi yang Terlibat dalam Sintesis mRNA
-
RNA yang menguatkan diri (saRNA)
-
RNA trans-penguatan (taRNA)
-
RNA melingkar (circRNA)
-
DNA lingkaran kecil
-
-
Biologi Hewan
-
Vaksin
-
Vaksin DNA
-
Vaksin mRNA
-
Vaksin Subunit Rekombinan
-
Vaksin Terapi Berbasis Protein
-
Vaksin Vektor Virus
-
Protein Pembawa, Rekombinan
-
Vaksin Hidup yang Dilemahkan (Bakteri)
-
Vaksin Vektor Bakteri Hidup
-
Vaksin yang Dinonaktifkan (Bakteri)
-
Vaksin Polisakarida atau Konjugasi
-
Vaksin Toksoid
-
Protein Pembawa, Diekstraksi
-
Bahan Tambahan Vaksin
-
-
Obat Estetika
-
Pereaksi Diagnostik
-
Bahan Baku dan Reagen