Enzim Utama untuk Produksi Long-RNA
mRNA, sebagai salah satu jenis long coding RNA, berfungsi dengan aman dan efisien pada kelompok populasi yang lebih luas selama pandemi COVID-19. Long-coding RNA lainnya, seperti self-amplifying RNA (saRNA) dan circular mRNA (circRNA), juga menunjukkan efisiensi dalam studi praklinis dan klinis.
Produksi skala besar long-coding RNA bergantung pada transkripsi in vitro (IVT) melalui beberapa reaksi enzimatik. Langkah-langkah produksi RNA mencakup persiapan DNA template, sintesis RNA IVT, sirkulasi, penghapusan DNA, modifikasi RNA (penambahan kap dan ekor), serta pemurnian RNA.
Ada beberapa enzim utama yang digunakan dalam produksi long coding RNA (misalnya, mRNA, saRNA, dan circRNA), termasuk restriksi endonuklease, T7 RNA polimerase (T7 RNAP), inhibitor RNase, pirifosfatase inorganik, DNase I, enzim penutup vaccinia, dan RNase R.
Proses
|
Enzim
|
Fungsi
|
Persiapan DNA Template
|
Endonuklease pembatasan
|
Linearisasi DNA plasmid (pDNA) untuk menghindari pembentukan transkrip yang lebih panjang.
|
Sintesis RNA IVT
|
Polimerase RNA T7 (T7 RNAP)
|
Mengikat pada promotor T7 dan menghasilkan transkrip RNA spesifik; Memainkan peran kunci selama reaksi IVT.
|
Inhibitor RNase, rekombinan
|
Menghambat aktivitas RNase selama reaksi IVT.
|
Pirofosfatase, inorganik (iPPase)
|
Mencegah terbentuknya pirofosfat selama reaksi IVT.
|
Penghilangan DNA
|
DNase I
|
Hapus templat DNA.
|
Modifikasi RNA
|
Enzim capping Vaccinia
|
Tambahkan struktur Cap1 ke ujung 5′ mRNA IVT.
|
2’-O-Metiltransferase
|
peningkatan circRNA |
Rnase r |
Pencernaan RNA linear dan pengayaan RNA lingkaran. |
Yaohai Bio-Pharma Menyediakan Solusi CDMO Satu Atap untuk Enzim