Ada banyak faktor yang terkait dengan subtipo tumor yang lebih agresif dan prognosis yang lebih buruk, seperti overekspresi faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2). Mengingat hal itu, pengembangan radio tracer bertarget HER2 sangat penting untuk diagnosis in vivo non-invasif dari tumor HER2-positif. Dan antibodi mungkin jawaban terbaik.
Di antara antibodi, nanobodies, juga dikenal sebagai Berat-Rantai Variabel (VHH) atau Antibodi Domain Tunggal (SdAb), mendapatkan perhatian khusus karena kinetika mereka yang menguntungkan. Nanobodies mampu menembus jaringan tumor dan mengikat secara spesifik tinggi ke antigen dengan ukuran kecil dan afinitas tinggi. Semua ini membuat nanobodies menjadi pengobatan dan bantuan diagnostik yang cocok.
Banyak kandidat, seperti 2Rs15d, NM-02, 5F7, MIRC208, MIRC213, 11A4, 18C3, 22G12, sedang menjalani studi praklinis dan klinis.
Alasan memilih 2Rs15d (anti-HER2-VHH1) sebagai senyawa utama terletak pada sifat keseluruhan yang optimal dari afinitas tinggi dan penargetan tumor in vivo, serta sifat non-kompetitifnya dengan trastuzumab dan pertuzumab dalam penargetan HER2. Dan 2Rs15d telah menunjukkan penargetan HER2 yang sangat baik baik dalam uji praklinis maupun klinis.
Uji fase I dari 2Rs15d yang dilabeli 68Ga menunjukkan bahwa 68Ga-NOTA-2Rs15d mungkin cocok untuk menilai ekspresi HER2 di lesi metastatik, tetapi tidak di lesi BC primer. Saat ini, dua studi fase II dari 2Rs15d sedang berlangsung, termasuk studi fase II (NCT03331601) yang mengevaluasi potensinya untuk mengevaluasi metastasis otak dari BC, dan studi klinis fase II (NCT03924466) yang mengevaluasi asosiasi antara kuantifikasi tumor HER2 positif berbasis gambar dan penyerapan 68Ga-NOTA-2Rs15d di fokus metastatik lokal atau jauh pada pasien BC.
NanoMab mengembangkan anti-HER2 sdAb lainnya, bernama NM-02. Diperlihatkan bahwa NM-02 yang diberi label 99mTc menunjukkan keamanan dan potensi penargetan tumor pada 10 pasien BC dalam uji coba manusia pertamanya (NCT04040686). Selain itu, uji coba fase I lainnya (NCT04674722) sedang berlangsung untuk diagnosis non-invasif dan pengobatan bertarget radionuklida untuk kanker payudara HER2 positif.
Ablinx (sekarang bagian dari Sanofi) mengembangkan Radiolabeled 5F7, yang mempertahankan afinitas dan imunoreaktivitas yang sangat baik setelah pelabelan radio dalam uji coba praklinis. Selain itu, pencitraan PET berbasis 68Ga/131I SGMIB-label 5F7 untuk diagnosis kanker payudara metastatik HER2-positif sedang diteliti.
Yaohai Bio-Pharma Menawarkan Solusi CDMO Satu Atap untuk VHH/sdAb
Anti-HER2 VHH Dalam Pengembangan
Anti-HER2 VHH |
Sistem Ekspresi |
Pelabelan Radio |
Panggung |
Uji Klinis |
2Rs15d |
Escherichia coli (E. coli) WK6 |
68Ga |
Fase 2 |
NCT03331601 |
Fase 2 |
NCT03924466 |
label lainnya |
pra-klinis |
NA |
NM-02 |
E. coli BLR (DE3) |
99mTc |
Fase 1 |
NCT04040686 |
Fase 1 |
NCT04674722 |
label lainnya |
pra-klinis |
NA |
5F7 |
E. coli |
68Ga |
Fase 1 |
NCT05982626 |
131I |
Fase 1 |
NCT05982626 |
label lainnya |
pra-klinis |
NA |
MIRC208 |
E. coli |
99mTc |
Pertama kali pada manusia |
NCT04591652 |
MIRC213 |
E. coli |
99mTc |
Fase 1 |
NCT05622240 |
11A4 |
E. coli |
IRDye 800CW |
pra-klinis |
NA |
18C3 |
E. coli |
IRDye 800CW |
pra-klinis |
NA |
22G12 |
E. coli |
IRDye 800CW |
pra-klinis |
NA |
VHH_1028 |
E. coli |
131I |
pra-klinis |
NA |
Referensi:
[1] Ge S, Li J, Yu Y, Chen Z, Yang Y, Zhu L, Sang S, Deng S. Tinjauan: Pemetaan Molekuler Radionuklida yang Menargetkan HER2 pada Kanker Payudara dengan Fokus pada Sonde Molekuler ke Percobaan Klinis dan Peptida Kecil. Molecules. 2021 Oktober 27;26(21):6482. doi: 10.3390/molecules26216482.