Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana kita bisa mendapatkan makanan lezat seperti roti, bir, dan anggur? Nah, berkat sesuatu yang aneh namun menakjubkan yang disebut fermentasi ragi. Fermentasi adalah Keajaiban Seru Gaya. Selama proses ini, organisme kecil yang disebut ragi mengonsumsi gula dan menghasilkan alkohol atau karbon dioksida. Organisme kecil ini sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata telanjang. Salah satu jenisnya, yang dikenal sebagai Saccharomyces cerevisiae, adalah ragi yang secara luas digunakan untuk fermentasi makanan. Ragim ini secara alami hadir pada buah-buahan, daun, dan bahkan di udara yang kita hirup.
Lalu apa itu fermentasi Yaohai? Bagaimana Fermentasi Ragi dan Hormon Pertumbuhan 1 Bekerja Fermentasi ragi terjadi ketika ragi memakan gula dan menghasilkan dua produk sampingan penting: karbon dioksida dan alkohol. Karbon dioksida adalah gas yang membuat adonan roti mengembang dan memberikan efervescence pada bir dan soda. Kamu tahu kan, ragi menghasilkan karbon dioksida — jadi rotinya seperti naik ketika kamu memasukkannya ke dalam oven. Alkohol, di sisi lain, adalah cairan dalam hal-hal seperti bir dan anggur. Ingat, fermentasi terjadi dalam lingkungan yang TIDAK memiliki oksigen. Itulah sebabnya ragi hanya bisa bekerja ketika terpisah dari udara.
ID
EN
AR
HR
CS
DA
NL
FI
FR
DE
EL
IT
JA
KO
NO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
IW
LV
LT
SR
SK
SL
UK
VI
ET
HU
TH
TR
FA
AF
MS
BE
MK
UR
BN
