Solusi Insulin Khusus untuk Hewan Peliharaan demi Kehidupan yang Menyenangkan Indonesia
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit umum yang tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan peliharaan kesayangan kita. Seiring dengan meningkatnya pola makan hewan peliharaan, peluang mereka untuk terkena diabetes juga meningkat karena tingginya angka obesitas. Berdasarkan basis data yang mencakup 2.5 juta pasien anjing, kejadian DM pada anjing telah meningkat sebesar 79.7% sejak tahun 2006. Masyarakat harus lebih memperhatikan pencegahan dan pengobatan DM pada hewan peliharaan.
Gejala DM pada hewan peliharaan meliputi peningkatan rasa haus dan buang air kecil, penurunan berat badan, dan dalam kasus yang parah, kelesuan, muntah, dan bahkan kondisi yang mengancam jiwa seperti ketoasidosis.
DM pada hewan peliharaan secara umum diklasifikasikan menjadi dua jenis:
Diabetes Tipe 1
Penyakit ini umum terjadi pada anjing. Diabetes tipe I pada anjing terutama disebabkan oleh dua hal. Penyebab yang paling umum adalah kerusakan pankreas yang dimediasi oleh sistem imun, tetapi pemicu autoimunnya tidak diketahui. Penyakit ini terutama menyerang orang muda hingga setengah baya, tetapi dapat juga menyerang orang tua. Kedua, pankreatitis rekuren yang parah, di mana enzim pankreas menyerang organ tersebut. Biasanya, enzim yang tidak aktif aktif di dalam usus; pada pankreatitis, enzim aktif di pankreas dan mencernanya.
Diabetes Tipe 2
Penyakit ini jarang menyerang anjing, tetapi lebih mungkin menyerang kucing yang lebih tua, biasanya yang berusia di atas 6 tahun. Diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin, di mana tubuh memproduksi insulin tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk diabetes tipe 2 pada hewan peliharaan.
Sumber Insulin Hewan
Insulin yang Berasal dari Hewan
Secara tradisional, insulin yang diekstrak dari pankreas babi atau sapi digunakan. Insulin babi sangat mirip dengan insulin anjing dalam struktur asam aminonya, sedangkan insulin sapi menunjukkan kemiripan terbesar dengan insulin kucing. Produk yang paling terkenal adalah lente inuslin, yang menggunakan suspensi seng insulin babi U-40 dan umumnya digunakan dalam pengobatan DM pada anjing.
Insulin Rekombinan Manusia
Insulin rekombinan manusia diproduksi melalui teknologi rekayasa genetika. Saat ini, terdapat berbagai insulin rekombinan manusia yang tersedia di pasaran dengan durasi kerja yang berbeda, yang dapat memenuhi kebutuhan perawatan berbagai hewan peliharaan. Yaohai Bio-Pharma telah menggunakan ekspresi mikroba untuk memproduksi insulin rekombinan manusia selama lebih dari 10 tahun. Dengan memanfaatkan pengalamannya yang luas, Yaohai mampu memenuhi kebutuhan khusus klien untuk insulin hewan dengan kualitas tinggi.
Jenis-jenis Insulin Hewan
Insulin kerja pendek
Insulin kerja pendek seperti Humulin R dan Novolin R biasanya digunakan dalam pengobatan ketoasidosis diabetik (KAD) pada hewan peliharaan. KAD adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang sangat tinggi yang memicu pembentukan keton asam dalam tubuh. Insulin ini memfasilitasi kontrol glikemik yang cepat, menstabilkan kondisi hewan peliharaan secara efektif hingga produksi ketonnya kembali normal, sehingga mengatasi keadaan darurat.
Insulin kerja menengah
Dibandingkan dengan insulin kerja pendek, insulin kerja menengah dicirikan oleh onset yang bertahap dan durasi kerja yang panjang. Contoh menonjol dalam kategori ini meliputi insulin Neutral Protamine Hagedorn (NPH) seperti Humulin N dan Novolin N, serta insulin Lente. Insulin ini memfasilitasi pelepasan insulin yang konsisten dan berkepanjangan, sehingga menguntungkan untuk mengatur glukosa darah pada anjing penderita diabetes. Namun, ketika diberikan kepada kucing, insulin NPH menunjukkan durasi aktivitas yang relatif singkat, yang dapat mengakibatkan periode hiperglikemia intermiten sepanjang hari. Akibatnya, untuk kucing, insulin kerja menengah biasanya tidak direkomendasikan sebagai pilihan terapi jangka panjang yang berkelanjutan.
Insulin Kerja Panjang
Insulin kerja panjang memberikan onset yang lambat dan durasi kerja yang panjang yang membantu hewan peliharaan mempertahankan kadar glukosa darah yang stabil dalam jangka waktu yang lama. Untuk kucing penderita diabetes, insulin kerja panjang merupakan pilihan pengobatan yang umum diresepkan. Contoh insulin ini yang terkenal adalah insulin glargine dan detemir. Formulasi ini sangat bermanfaat bagi anjing dan kucing yang memerlukan cakupan insulin yang konsisten dan jangka panjang untuk mengendalikan diabetes mereka secara efektif, memastikan rencana pengobatan yang stabil dan lebih mudah dikelola.
Kesimpulan
Seiring meningkatnya prevalensi diabetes pada hewan peliharaan, pasar insulin hewan diperkirakan akan meluas. Yaohai Bio-Pharma, dengan keahliannya dalam produksi insulin rekombinan, dapat memproduksi biosimilar dari berbagai insulin hewan yang menawarkan khasiat dan keamanan yang sebanding dengan produk yang saat ini tersedia di pasaran. Yaohai Bio-Pharma adalah pilihan optimal untuk mempercepat bisnis insulin hewan Anda.
Yaohai Bio-Pharma juga secara aktif mencari mitra global baik institusional maupun individu dan menawarkan kompensasi paling kompetitif di industri ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami: [email protected]
Fitur Produk
Hot Berita
-
Yaohai Bio-Pharma Lulus Audit QP UE dan Mendapatkan Sertifikasi ISO Triple
2024-05-08
-
Gerbang Bioteknologi, Daring
2024-05-13
-
KONGRES VAKSIN DUNIA 2024 Washington
2024-04-01
-
CPHI Amerika Utara 2024
2024-05-07
-
Konvensi Internasional BIO 2024
2024-06-03
-
KOSMETIK FCE
2024-06-04
-
CPHI Milan 2024
2024-10-08