Sistem ekspresi mikroba, seperti bakteri (Escherichia coli) dan ragi (Hansenula polymorpha, Pichia pastoris, Saccharomyces cerevisiae) banyak digunakan dalam industri biofarmasi. Selain Vaksin, Peptida, Enzim, Nano-antibodi, Fragmen Antibodi, Faktor Pertumbuhan, Sitokin, Antigen, dan Kolagen, protein berikut juga dapat diproduksi di sel mikroba.
Tipe/Keluarga | Protein | Aplikasi |
Albumin | Albumin serum manusia (HSA) | Sebagai zat aktif untuk kadar albumin rendah atau sebagai bahan tidak aktif |
Albumin serum kucing (FSA) | Meningkatkan kadar albumin dan tekanan osmotik | |
Albumin serum anjing (CSA) | ||
Albumin serum sapi (BSA) | Sebagai reagen standar dalam percobaan | |
Kemokin | Faktor turunan sel stroma-1 (SDF-1) | Melindungi jantung dari cedera iskemia-reperfusi; merangsang angiogenesis jantung |
Faktor pertumbuhan yang mengikat heparin | bagian tengah | Melakukan aktivitas seperti angiogenesis dan fibrinolisis. |
Faktor Osteoblas | Fragmen MEPE | Mempromosikan pembentukan tulang dan proliferasi osteoblas |
Apolipoprotein | Clusterin (CLU), Apolipoprotein A | Membersihkan puing-puing sel dan apoptosis |
ligase ubiquitin E3 | Protein parkin | Memperbaiki gejala Parkinson |
Lampiran | Lampiran 5 | Menghambat peradangan dan aktivasi endotel sebagai terapi potensial untuk sepsis |
Peptida neurotoksik | Konopeptida, Konotoksin | Untuk manajemen nyeri, dan penggunaan kosmetik (seperti anti-kerut) |
Racun botulinum | ||
Protein fusi | Protein fusi albumin serum manusia (HSA). | Meningkatkan sifat farmakokinetik dan memperpanjang waktu paruh peptida atau protein (terutama sebagai pembawa perpanjangan waktu paruh) |
Dirancang protein pengulangan ankyrin (DARPins), seperti DARPins yang mengandung domain pengikatan HSA | ||
Protein fusi lainnya | Protein khusus |